Mengenal Asal Usul dan Sejarah Kepercayaan Sunda Wiwitan
Kepercayaan Sunda Wiwitan, yang berakar di Jawa Barat, merupakan kepercayaan tradisional slot shopeepay 5000 masyarakat Sunda. Sebuah praktek spiritual yang telah ada sejak zaman prasejarah di tanah Pasundan. Menurut ahli sejarah, Prof. Dr. Edi S. Ekadjati, “Sunda Wiwitan adalah kepercayaan asli masyarakat Sunda kuno, berfokus pada penghormatan terhadap alam dan semangat leluhur.” Dianggap sebagai bentuk paling awal kepercayaan masyarakat Sunda, Sunda Wiwitan berarti “pemahaman Sunda yang asli”.
Sunda Wiwitan tidak memiliki kitab suci dan lebih mengandalkan tradisi lisan. Prinsip dasar kepercayaan ini adalah “Silih Asih, Silih Asah, dan Silih Asuh” yang berarti saling mengasihi, saling mengasah, dan saling mengasuh. Kepercayaan ini tetap bertahan di beberapa komunitas, khususnya di Kampung Naga dan Kasepuhan Banten Kidul.
Selanjutnya, Mendalaminya Ritual Utama dalam Kepercayaan Sunda Wiwitan
Kepercayaan Sunda Wiwitan memiliki banyak ritual yang terkait dengan alam dan kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah “Serentaun”, sebuah upacara syukuran untuk panen raya. Menurut Asep Kambali, seorang peneliti budaya Sunda, “Serentaun merupakan bentuk syukur kepada Sang Hyang Kersa atau Tuhan Yang Maha Esa atas berkah panen yang melimpah.”
Ritual lainnya adalah “Ngaruwat” atau ritual penyucian. Ngaruwat dilakukan untuk membersihkan diri dari energi negatif dan mendapatkan berkah dari alam semesta. “Sasih” adalah ritual lain yang dilakukan setiap bulan, sebagai bentuk penghormatan terhadap alam.
Selain itu, ada juga “Ngaseuk Pare”, ritual panen pertama yang merupakan bentuk penghargaan kepada Dewi Sri sebagai simbol kesuburan. Menurut seorang tetua adat, Dadang, “Ngaseuk Pare adalah bentuk syukur atas karunia Dewi Sri yang telah memberikan panen yang berlimpah.”
Namun demikian, meskipun kepercayaan ini kaya akan ritual, Sunda Wiwitan lebih dari sekadar serangkaian upacara. Ini adalah cara hidup dan pandangan dunia yang berpusat pada alam dan keharmonisan. Sunda Wiwitan mewakili kekayaan budaya dan spiritual dari masyarakat Sunda, sebuah kepercayaan yang mengajarkan tentang penghormatan terhadap alam dan saling menghargai sesama manusia.